Contoh Perhitungan Kebutuhan Cat Rumah

Rumah Tukang

Beberapa hari lalu saya ketemu dengan seorang sahabat lama guys, kebetulan mereka punya rumah

yang sedang dalam renovasi, rumah dengan type sedang yaitu type 45, akan ditambah bagian ruangan makan dan ruangan dapur dibesarin dari ukuran yang lama.

Saya amati kerjananya tukang lumayan bagus,rapi bersih dan siku, dan untuk pekerjaan struktur ringan, seperti pasang kolom praktis dan balok prakitis sudah selesai di tambah lagi pasangan bata merah dan plesteran,artinya pekerjaan renovasi mereka ini hanya sisa pekerjaan finishing saja.

 Salah satunya dalam hal pengecatan, akhirnya saya nawarin diri untuk membantu dalam hal perhitungan kebutuhan cat untuk renovasi rumah mereka.

 Contoh perhitungan kebutuhan cat rumah 

Sebuah ruangan  dengan ukuran 4 x 3 m dengan tinggi dinding 3 m. Akan dicat dengan Dengan cat merk jotun dua kali lapis pada tiap sisi. sedangkan yang dicat sisi luar dan dalam.

Luas dinding =(2 x 3 x (4+3)) x 2 sisi  = 84 m2

Luas plafond = 4 x3 = 12 m2

Luas pintu dan jendela = (1 x2)+ (1 x1) = 3 m2

Total luas = 12 + 84 - 3 = 93 m2

Daya sebar per satu lapis = 12 m2/ liter

kebuhan cat = Luas total/daya sebar = 93/12 = 7,75 liter / lapis

dilakukakan pengecatan 2 lapis maka kebutuhan = 7,75 x 2 = 15,5 liter

Berat jenis cat = 1,4 kg/liter

kebutuhan cat dalam satuan kg = 15,5 x 1,4 = 21,7 kg.

Kebutuhan dalam kaleng = 21,7 / 5 = 5 buah kaleng ukuran 5 kg.

Demikian kira-kira gauys, tidak terlalu sulit tapi juga tidak terlalu gampang,asalkan kita mau belajar pasti ada jalanya, okew guys,untuk postingan yang akan datang kita aka coba bahas, contoh perhitungan pengecatan rumah secara keseluruhan, dan sesuai dengan aitem pekerjaan